Sifat atau atribut Tuhan yang disebutkan dalam Buku Urantia Paper 3 dan itu adalah:
1. Kehadiran Tuhan di mana-mana
2. Kuasa Tuhan tidak terbatas
3. Pengetahuan Tuhan itu menyeluruh
4. Ketidakterhinggaan Tuhan
5. Kekuasaan Bapa itu tertinggi
6. Keutamaan Bapa
Tuhan itu hadir di mana-mana pada saat bersamaan. Melalui Roh-Nya Ia meliputi dan hadir di mana-mana, dan melalui Roh yang berdiam di dalam manusia, Tuhan hadir dalam hidup manusia. Segala sesuatu berada dan tinggal dalam dia.
Kuasa Tuhan itu tidak terbatas, tidak ada yang tidak mungkin, dalam batas yang konsisten dengan kodrat ilahi-Nya. Tuhan itu bisa dianggap sebagai energi. Dia sumber cahaya dan materi alam semesta. Semua daya kekuatan dikendalikan oleh-Nya. Dia sanggup mengatasi segala sesuatu. "God is unlimited in power, divine in nature, final in will, infinite in attributes, eternal in wisdom, and absolute in reality."
Kesadaran Tuhan itu menyeluruh. Dia tahu segala sesuatu, tidak ada yang bisa menyebabkan Tuhan itu heran dan terkejut.
Tapi ada catatan bahwa "Omnipotence does not imply the power to do the nondoable, the ungodlike act. Neither does omniscience imply the knowing of the unknowable."
Tapi kita tidak bisa memahami ketanpabatasannya Tuhan, sebab Tuhan itu mendiami kekekalan. Kita ini terbatas. Hanya ketanpabatasan pikiran yang dapat memahami ketanpabatasan eksistensi dan kekekalan tindakan."Infinity of mind alone can fully comprehend infinity of existence and eternity of action."Tapi kita dapet mengalami kasih Tuhan. Dengan melalui kasih itulah kita dapat mendekat pada Tuhan. "man’s nearest and dearest approach to God is by and through love, for God is love."
Kuasa pemerintahan Tuhan itu tertinggi. Kejadian di dunia bisa saja kelihatannya tidak mencerminkan Tuhan itu menguasai situasi, namun tidaklah demikian. Tuhan menguasai segala sesuatu dan rencana-Nya tidak gagal, meskipun jangka pendek kelihatannya begitu, tetapi jangka panjang akan kelihatan kekuasaan dan hikmat Tuhan. Kadang diizinkan macam-macam masalah untuk kepentingan manusia juga, untuk membentuk karakter dan iman kita. Jika ingin kita memiliki kesabaran, maka kita dihadapkan pada banyak masalah yang memerlukan kesabaran. Jika perlu membentuk sifat teguh dan percaya, maka perlu kita dihadapkan ketidak-pastian, demikian seterusnya. Tetapi apapun juga, Tuhan berkuasa atas semua situasi. Kita harus percaya bahwa segala sesuatu dikerjakan-Nya untuk kebaikan kita.
No comments:
Post a Comment