Alam semesta itu juga digolongkan dalam dua kategori besar: eksistensial dan eksperiensial. Eksistensial artinya yang tetap ada selama-lamanya tanpa permulaan dan akhir. Tuhan Trinitas dan alam semesta sentral termasuk di sini. Semua sudah sempurna dan tidak lagi berubah.Tuhan atas alam yang sempurna ini adalah Trinitas.
Tapi ada yang eksperiensial atau berpengalaman. Alam semesta super termasuk kita masih sedang berkembang, berevolusi, berpengalaman, berubah menuju kesempurnaan. Masih banyak kejahatan, cacat, dan kekurangan. Pengalaman ada karena ada ruang dan waktu. Tuhan atas alam ruang dan waktu ini juga belum rampung, dan namanya adalah Yang Mahatinggi atau The Supreme.
Kita sekarang berevolusi dalam batasan ruang dan waktu. Segala sesuatu terbatas ruang dan waktu. Normal, sesuai hukum alam fisika kimia, antara lain jarak, waktu, suhu, entropi, gerak, gravitasi, atom dan molekul, cahaya, dan seterusnya. Ibarat game kita ini berada dalam game yang sudah dibatasi tertentu tidak bisa keluar dari pakem atau setting. Kodrat dan sifat materi menjadi batasan utama.
Tapi suatu hari nanti pengalaman dalam ruang dan waktu akan rampung, evolusi selesai, dan Yang Mahatinggi akan muncul.
Kemudian mulailah tahap pengalaman mengatasi ruang dan waktu. Evolusi lagi dalam bentuk yang lain. Tuhannya nanti adalah Tuhan Ultimat atau Yang Mahaakhir. Bentuk pengalaman mengatasi ruang dan waktu itu mungkin tidak bisa kita bayangkan, mungkin saja seperti dalam film-film fantasi. Ibarat game kita akan berada berbagai macam setting yang tak ada batasnya.
Terakhir, masih ada pengalaman mencapai Tuhan Absolut. Seperti apa itu tidak ada makhluk bisa membayangkan.
No comments:
Post a Comment