Tuesday, January 1, 2019

Tuhan dan Deitas (God and Deities)

Tuhan adalah istilah bahasa Indonesia untuk God. Istilah ini mengacu pada Tuhan yang Esa. Sebab itu ada kutipan Tidak ada tuhan selain Allah. Istilah ini untuk bahasa  Arab adalah Allah. Untuk bahasa Ibrani Yahweh. Untuk orang Bali Sanghyang Widhi. Tiap bangsa punya istilah masing-masing. Supaya umum bisa dipakai di terjemahan Indonesia, maka perlu istilah yang umum bisa diterima untuk bangsa kita yaitu Tuhan.   

Deitas adalah terjemahan dari Deity yang artinya juga Tuhan atau Ketuhanan. Deitas itu jamak tidak hanya tunggal. Deitas ini lebih mengacu pada sifat atau kualitas Ketuhanan. Ada pribadi yang dituhankan karena memiliki atau mencapai kualitas itu, tapi hampir semua tidak. Deitas ini tidak hanya satu tetapi pribadinya banyak.  Dalam Buku Urantia istilah yang sebanding adalah Tidak ada Deitas selain Tuhan. Dalam Islam disebut tidak ada "Ilah" selain Allah, dan Ilah itu adalah deitas ini. Dalam bangsa-bangsa agama lain juga ada istilah serupa. Di Bali Deitas itu bisa diterjemahkan sebagai Dewata. Sanghyang Widhi itu esa, tapi Dewata banyak. Banyak sosok yang bisa didewakan karena mencapai kualitas sebagai dewa atau deitas itu. Sosok yang bisa dituhankan itu antara lain kekal tidak mati, bisa menciptakan dan memusnahkan kehidupan, berkuasa mutlak atas alam ciptaannya, dan tanpa batas melampaui keterbatasan materi, menunjukkan sifat serta kualitas yang sama dengan Tuhan yang Esa itu, dan sebagainya. Contoh pribadi yang mencapai level ini adalah Isa Almasih atau Yesus itu setelah selesai inkarnasinya. Yesus adalah inkarnasi dari Mikhael Nebadon, seorang Putera Firdaus. 

Semoga tidak menjadi bingung. 

Hal yang pasti adalah Tuhan itu Esa. Ketuhanan itu manunggal. Meskipun perwujudan manifestasi dari Tuhan yang Esa itu banyak dan bertingkat di berbagai alam yang maha luas ini, dalam pribadi-pribadi Deitas dan putra-putri turunan mereka, tapi segala sesuatu berasal dari satu Tuhan yang disebut AKU ADA yang Esa utuh tanpa batasan dan sifat ini. Alam semesta ini satu kesatuan utuh, karena ada satu sumber saja. Semua Deitas yang lain adalah turunan dari satu Sumber ini.  

No comments:

Post a Comment