Saturday, January 5, 2019

Kehidupan

Kehidupan di planet-planet itu dirancang dan dibuat, bukan jadi begitu saja. Ada banyak jenis kehidupan yang ada di alam semesta ini, mulai dari kehidupan tingkat tinggi yang dimiliki roh-roh, sampai tingkat rendah manusia dan lebih rendah lagi hewan dan tumbuhan. Manusia juga berbagai macam, ada yang diciptakan supaya bisa bertahan di planet dengan udara yang normal seperti planet bumi, tetapi ada makhluk penafas super yang bisa tinggal di udara yang lebih pekat atau panas, dan sebaliknya ada yang bisa hidup di planet yang tidak ada udaranya, sehingga mereka tidak bernafas. 

Cara pengembangan kehidupan juga bermacam-macam, ada yang diciptakan langsung jadi, tetapi ada yang dikembangkan dari makhluk yang sederhana sampai yang rumit. Manusia diciptakan dan dikembangkan dengan cara evolusi ini. Selama jutaan tahun nenek moyang manusia dievolusikan, sampai akhirnya lahirlah manusia pertama, dan itu juga belum berakhir, karena evolusi biologis, peradaban dan agama manusia masih berlangsung sampai hari ini.

Makhluk di alam semesta ini bisa hidup karena ada roh yang menghidupkan. Bentuk dan pola badani kita ini dibuat oleh para Pembawa Kehidupan. Tapi Roh yang menyediakan percikan hidup awal dan memberikan kemampuan pikiran. Kita dan semua tumbuhan dan hewan ini dirancang oleh para Pembawa Kehidupan (Life Carrier) kemudian diberi "nafas" hidup dari tujuh roh ajudan dari Roh Ibu Alam Semesta. Ada semacam emplasemen dari pusat alam semesta lokal dari mana dipancarkan kehidupan ke segala penjuru alam semesta. Ada tujuh tingkatan kemampuan yang diberikan oleh tujuh roh ajudan itu, sehingga makhluk itu bisa dikatakan hidup. Roh intuisi refleks cepat, roh pengertian, roh keberanian, roh pengetahuan, roh nasihat, roh penyembahan, dan yang tertinggi adalah roh hikmat.  Binatang memiliki sampai ke nomor lima yaitu roh nasihat, tetapi roh penyembahan dan hikmat hanya dikaruniakan ke atas manusia.

Namun demikian ada kehidupan kekal, atau survival, keselamatan tetap bertahan hidup sesudah kematian, dan hal itu ditentukan oleh penilaian atau penghakiman atas jiwa kita. Layakkah kita untuk hidup kekal? Jawaban untuk itu dipastikan ketika manusia melebur dengan roh pemberian dari Tuhan. Roh itulah pemberi hidup, dan ada satu sosok roh dari Bapa, sang Pelaras Pikiran yang mendiami kita. Dialah kunci kehidupan kita. 

No comments:

Post a Comment