Yang Mahaakhir adalah terjemahan dari The Ultimate, Tuhan evolusi yang melampaui ruang dan waktu.
Saat ini kita sedang berada dalam zaman The Supreme, Yang Mahaakhir, Tuhan atas evolusi ruang dan waktu yang terbatas. Kita lihat saat ini segala sesuatu di alam ini terbatas. Dunia ini dihuni makhluk yang terbatas ruang dan waktu. Ada ruang yang sangat luas di alam semesta ini yang tidak bisa manusia lampaui, jarak antar bintang tahunan tahun cahaya, padahal kita berangkat kerja satu kilometer saja naik motor, dan sangat makan waktu. Kita dibatasi usia. Ibarat game, segala sesuatu di alam ini serba terbatas.
Tapi evolusi alam semesta kita sekarang ini sudah pasti akan berakhir. Dan Tuhan evolusi ruang dan waktu, yaitu Yang Mahatinggi (The Supreme) akan tuntas dan akan muncul menjadi sosok pribadi yang jelas ada berdiam di satu lokasi.
Setelah itu muncul pertanyaan, apa lagi yang akan terjadi setelah itu? Apa yang terjadi jika manusia mulai bisa mengatasi ruang dan waktu? Bagaimana jika hidup di alam yang ekstrim tidak seperti di dunia ini? Misalnya makhluk hidup di bulan yang tanpa udara, planet Saturnus atau Pluto? Bagaimana jika hukum-hukum dasar alam semesta berubah, misalnya susunan atom dan molekul? Bagaimana jika manusia tidak mati melainkan bisa hidup selamanya? Bagaimana jika waktu bisa dipercepat atau diperlambat, atau waktu bisa berjalan mundur? Banyak yang akan berubah. Maka mulailah alam semesta masuk dalam wilayah melampaui terbatas, maka Yang Mahaakhir sedang berevolusi menjadi aktual.
Jadi perkembangannya dari sudut waktu menjadi seperti ini:
Trinitas --> Yang Mahatinggi --> Yang Mahaakhir --> Yang Absolut
Memang Yang Mahaakhir itu belum menjadi aktual dan belum nyata sepenuhnya, tapi SUDAH ADA saat ini.
Mikhael Kristus (Yesus) sendiri waktu di dunia sudah beberapa kali sebagai manusia dia melampaui ruang dan waktu. Kisah pembuatan minuman buah anggur dari air waktu perjamuan kawin Kana itu sebetulnya adalah percepatan waktu, dimana anggur ditanam, berbuah, dipanen dan diperas disingkat dalam hitungan waktu detik saja. Bagi Putra Pencipta, dia bisa mengatasi waktu, jadi dulu atau sekarang sama saja, apa yang dikehendaki menjadi kenyataan seketika itu juga. Tapi Putra Pencipta dulu tidak bisa mengatasi ruang, dia tidak bisa hadir di dua tempat pada waktu bersamaan. Tapi melalui Roh Kebenaran, Rohnya sendiri, yang ia curahkan ke atas manusia dan alam ini, saat ini Yesus bisa mengatasi ruang, karena Roh ini merasuki seluruh alam semesta ciptaannya ini, meliputi ruang yang sangat luas. Kristus itu mengatasi ruang dan waktu, melampaui ruang dan waktu, bahkan sampai perbatasan Absolut.
No comments:
Post a Comment