Batin adalah terjemahan dari Mind, yaitu asal dari pikiran (thought) dan perasaan. Mind adalah juga berarti kecerdasan, sumber semua ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pengertian tertentu batin itu adalah semacam software.
Batin (mind) bisa dikaruniakan ke atas sistem fisik, sistem darah dan daging, misalnya jaringan otak manusia, berfungsi menjadi semacam perangkat lunak (software) yang menjalankan dan mengendalikan perangkat keras (hardware) yaitu otak manusia.
Manusia itu terdiri dari badan fisik material yang dikendalikan oleh batin. Batin mengendalikan badan melalui reaksi hormon dan sistem saraf yang mempengaruhi otot.
Roh (spirit) punya batin, sebab roh itu sumber batin. Alam semesta ini terdiri dari tiga tingkatan: roh, batin, materi. Roh adalah sumber batin, yang berfungsi sebagai software untuk mengendalikan materi. Manusia yang materi bisa memahami roh melalui perantaraan batin. Batin adalah perantara.
Batin adalah wilayahnya Roh Tanpa Batas pribadi ketiga Trinitas dan keluarga keturunan-Nya, termasuk para Ibu Alam Semesta Lokal dan serafim. Mereka bekerja melalui teknologi. Teknologi pengendalian materi ini jauh di luar pemahaman manusia, misalnya yang bisa disebutkan dalam Buku Urantia adalah pengaturan energi kosmik, cara mengarahkan dan mengkonversi berbagai energi kosmik (seperti sistem saraf, ada jaringan energi antar bintang alam semesta), cara memulai, mengendalikan dan menghidupkan kembali bintang-bintang yang mati; pengaturan keseimbangan dengan dark matter atau badan gelap raksasa, antigravitasi; perjalanan antar bintang dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya; teknologi komunikasi seketika untuk tempat yang sangat jauh; planet-planet buatan yang dikendalikan penuh dan diberi energi bukan dari matahari; teknologi sel dan genetika yang dirancang untuk bisa berevolusi menjadi bentuk kehidupan yang lebih tinggi; sel yang bisa menyembuhkan diri; berbagai jenis desain dasar rekayasa kehidupan; perjalanan antar planet dengan cara materi diubah menjadi unsur kimia lalu dibawa terbang antar bintang dan setibanya di sana direkonstruksi dan diberi kehidupan lagi; mempersingkat waktu yaitu bagaimana suatu proses alami yang seharusnya lama bisa berlangsung menjadi sebentar saja dalam ukuran kita; bisa memahami suatu ilmu yang sangat luas dalam waktu relatif singkat, teknologi belajar yang ekstra cepat, dan masih banyak lagi.
No comments:
Post a Comment