Tuhan adalah Bapa seluruh makhluk ciptaan-Nya.
Cara penciptaan makhluk bermacam-macam, ada yang diciptakan (created), dibuat menjadi ada dengan macam-macam cara (yang mungkin aneh bagi kita), antara lain dipecah-pecah (fragmentized), dikembangkan melalui evolusi seperti manusia melalui proses reproduksi (perpaduan genetik membuat makhluk baru), dibuat dari bahan penyusun, tapi ada juga proses yang namanya ditrinitisasi, dan yang satu ini perlu pembahasan khusus karena manusia belum mengalami. Ada juga yang tidak diciptakan, tetapi diadakan (eventuated), menjadi ada demikian saja sebagai akibat dari adanya sesuatu.
Pribadi-pribadi Trinitas itu masing-masing bisa menciptakan, secara sendirian, atau secara gabungan berdua, atau bertiga. Bapa Semesta memecah roh-Nya menciptakan roh-roh Pelaras Pikiran, yang kemudian dikirimkan untuk menempati kita satu persatu. Putra Kekal juga memecah roh-Nya. Roh Tanpa Batas memecah roh-Nya, tapi Ia sendiri juga menciptakan banyak golongan makhluk, antara lain Utusan Soliter, Roh Ibu Alam Semesta, dan kelompok-kelompok malaikat super.
Bapa Semesta dan Putra Kekal bersatu menciptakan banyak golongan, terutama adalah golongan Putra Pencipta atau Mikhael (satu Mikhael memimpin satu alam semesta lokal, dan Mikhael Nebadon adalah yang berinkarnasi menjadi manusia Yesus). Ada tujuh ratusan ribu Mikhael di seluruh alam raya. Masing-masing khas dan berbeda.
Tiga pribadi Tuhan itu menciptakan antara lain para Roh Tertinggi, Roh Master dan lain-lain
Masih banyak golongan lain bisa dilihat di Paper 30.
Seluruh makhluk adalah anak-anak Tuhan. Kita berada dalam keluarga besar Tuhan.
Kita diberi roh dari Bapa Semesta, sehingga kita disebut anak-anak Tuhan.
Seorang anak ditakdirkan menjadi seperti bapaknya, sebab itu Yesus menentukan tujuan terbesar segala zaman: Jadilah kamu sempurna seperti Bapa di surga sempurna. Meskipun tujuan ini tidak akan pernah tercapai selama-lamanya, namun berlaku selama-lamanya juga. Mengejar kesempurnaan dimulai dari dunia ini, dan terus berlaku.
No comments:
Post a Comment